arsitake.com – Dalam dunia arsitektur, bordes adalah bagian dari tangga yang berupa platform datar atau area pendaratan yang menghubungkan dua bagian tangga. Bordes biasanya ditempatkan di antara anak tangga sebagai tempat istirahat atau perubahan arah tangga. Penggunaan bordes sangat penting dalam desain tangga yang panjang, terutama dalam bangunan bertingkat yang tinggi. Tidak hanya berfungsi sebagai elemen struktural, bordes juga memiliki fungsi estetika dan kenyamanan bagi pengguna bangunan.

Secara fungsional, bordes dapat diartikan sebagai titik transisi di mana pengguna bisa berhenti sejenak sebelum melanjutkan perjalanan menaiki atau menuruni tangga. Di gedung-gedung besar, bordes sering ditempatkan di titik tengah tangga atau di area tertentu yang memiliki belokan tajam. Ukurannya dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan desain dan jumlah pengguna yang diantisipasi.

Baca Juga: Sejarah Benua Amerika

Fungsi Bordes dalam Desain Bangunan

1. Tempat Istirahat

Bordes berperan sebagai tempat istirahat bagi orang yang sedang menaiki atau menuruni tangga. Dalam gedung bertingkat, terutama yang memiliki banyak anak tangga, bordes memberikan tempat yang nyaman untuk berhenti dan beristirahat sejenak. Fungsinya sangat krusial dalam bangunan dengan tangga panjang atau curam, yang dapat menyebabkan kelelahan bagi orang yang menggunakannya.

2. Pengubah Arah Tangga

Tangga dengan bordes sering dirancang untuk mengubah arah perjalanan. Misalnya, dalam tangga berbentuk L atau U, bordes menjadi titik di mana arah anak tangga berubah secara signifikan. Ini memungkinkan penggunaan ruang yang lebih efisien, terutama dalam bangunan yang memiliki ruang terbatas. Bordes membantu mengurangi panjang tangga secara linear dengan memanfaatkan ruang secara vertikal dan horizontal.

3. Keamanan dan Keselamatan

Dari perspektif keselamatan, bordes memainkan peran penting dalam mendukung keamanan pengguna tangga. Bordes memungkinkan penghentian perjalanan dengan aman tanpa harus tergelincir atau kehilangan keseimbangan saat menaiki tangga yang panjang. Bordes yang dirancang dengan ukuran dan lebar yang memadai akan meminimalkan risiko kecelakaan, terutama bagi pengguna yang membawa beban atau bagi orang tua dan anak-anak.

4. Elemen Desain Estetika

Dalam konteks arsitektur modern, bordes tidak hanya dipandang sebagai elemen fungsional tetapi juga sebagai bagian dari desain estetika bangunan. Bordes dapat dirancang dengan berbagai gaya dan material, seperti kayu, logam, kaca, atau kombinasi dari beberapa material. Selain itu, bordes seringkali didekorasi dengan railing (pegangan tangga) yang estetis dan lampu yang dirancang khusus untuk menambah nilai visual pada bangunan.

Baca Juga: Penyebab Tanah Longsor

Jenis-jenis Bordes

Terdapat beberapa jenis bordes dalam arsitektur yang dirancang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik bangunan. Berikut adalah beberapa jenis bordes yang umum digunakan:

1. Bordes Sederhana

Bordes sederhana biasanya ditemukan pada bangunan rumah tinggal atau bangunan kecil. Bordes ini berbentuk datar dan terletak di tengah tangga sebagai penghubung antara dua set anak tangga. Biasanya, bordes ini tidak terlalu besar dan lebih fokus pada fungsi praktis sebagai tempat istirahat.

2. Bordes Berbelok (Bordes L)

Jenis bordes ini digunakan ketika tangga membutuhkan perubahan arah sekitar 90 derajat. Bordes ini biasanya digunakan dalam bangunan komersial atau rumah dengan ruang terbatas. Bordes ini memungkinkan penghematan ruang karena tangga dapat berbelok tanpa memerlukan area yang luas.

3. Bordes Berbentuk U

Bordes berbentuk U digunakan pada tangga yang memiliki perubahan arah sebesar 180 derajat. Jenis bordes ini sering digunakan dalam bangunan besar seperti perkantoran, pusat perbelanjaan, atau bangunan umum lainnya. Bordes berbentuk U biasanya lebih luas dibandingkan bordes berbentuk L karena perubahan arah yang lebih besar.

4. Bordes Multifungsi

Beberapa desain bordes memiliki fungsi tambahan selain sebagai tempat istirahat. Bordes multifungsi bisa dirancang dengan tempat duduk atau area penyimpanan di bawahnya. Ini terutama ditemukan pada bangunan modern yang mengutamakan efisiensi ruang.

Baca Juga: Ronaldo Nazário: Legenda Sepak Bola Brasil

Material yang Digunakan pada Bordes

Pemilihan material untuk bordes sangat penting karena berpengaruh pada estetika, daya tahan, dan fungsi dari bordes itu sendiri. Berikut adalah beberapa material yang umum digunakan:

1. Kayu

Kayu adalah material yang umum digunakan pada bordes di rumah-rumah tinggal. Material ini memberikan kesan hangat dan alami pada desain tangga. Kayu juga dapat diolah dalam berbagai bentuk dan finishing, menjadikannya pilihan yang fleksibel.

2. Beton

Untuk bangunan komersial atau gedung besar, bordes dari beton adalah pilihan yang populer. Material ini kuat dan tahan lama, serta mudah dibentuk sesuai desain yang diinginkan. Bordes beton sering dilapisi dengan bahan lain seperti keramik atau batu untuk menambah estetika.

3. Logam

Logam, seperti baja atau aluminium, sering digunakan pada bordes dalam bangunan modern atau industrial. Material ini memberikan tampilan yang lebih modern dan bersih, serta sangat kuat. Bordes dari logam biasanya dipadukan dengan railing kaca atau pegangan tangan dari kayu untuk menciptakan kesan kontras yang menarik.

4. Kaca

Bordes kaca biasanya ditemukan pada bangunan dengan desain futuristik atau minimalis. Meskipun kaca tidak sekuat logam atau beton, bordes kaca dapat memberikan tampilan visual yang ringan dan transparan. Penggunaan kaca sering dipadukan dengan pegangan tangan dari logam atau kayu untuk memberikan kesan elegan.

Baca Juga: Benny Laos: Kisah Perjuangan dan Keberhasilan

Bordes dan Aksesibilitas

Dalam perancangan bangunan modern, perhatian terhadap aksesibilitas sangat penting, terutama bagi pengguna yang memiliki keterbatasan mobilitas. Bordes berperan dalam menyediakan titik istirahat yang aman dan nyaman bagi pengguna kursi roda, orang tua, atau mereka yang memiliki keterbatasan fisik lainnya. Desain bordes yang ramah aksesibilitas biasanya mempertimbangkan lebar yang cukup, permukaan yang rata, serta penempatan railing yang ergonomis.

Selain itu, undang-undang bangunan di berbagai negara sering mengatur ukuran dan spesifikasi bordes untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan bagi semua pengguna. Misalnya, bordes harus memiliki lebar tertentu agar dapat digunakan oleh orang dengan berbagai kebutuhan, termasuk pengguna kursi roda.

Kesimpulan

Bordes adalah elemen penting dalam desain arsitektur tangga yang memiliki fungsi fungsional dan estetika. Sebagai tempat istirahat, pengubah arah, serta elemen yang menambah keamanan tangga, bordes memainkan peran vital dalam memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna. Dengan berbagai jenis, material, dan desain yang tersedia, bordes dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik bangunan, baik dari segi fungsionalitas maupun estetika. Perancang arsitektur yang baik akan mempertimbangkan semua aspek ini untuk menciptakan bordes yang tidak hanya fungsional tetapi juga menarik secara visual.